BogorJAWA BARAT

Jaro Ade Minta Potensi Daerah Dikelola Dengan Cermat, Terukur, dan Berpihak Kepada Kepentingan Masyarakat

Kab. Bogor | Detak Negeri.com

Atas arahan Bupati Bogor, Wakil Bupati (Wabup) Jaro Ade meminta jajarannya untuk dapat mengelola potensi Kabupaten Bogor dengan cermat, terukur, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. Demikian ditegaskannya pada acara Musrenbang Kabupaten Bogor RPJMD 2025-2029 RKPD 2026, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (24/4).

Hadir anggota DPR RI Dapil Jawa barat 5, Adian Napitupulu, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Forkopimda Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, para Direktur RSUD, para Direktur BUMD, Ketua DWP Kabupaten Bogor, perwakilan TP PKK Kabupaten Bogor, para camat dan Kepala Desa atau Lurah Kabupaten Bogor.

Wabup Jaro Ade mengungkapkan, Kabupaten Bogor dikaruniai dan anugerah yang luar biasa, sumber daya alam yang melimpah, jumlah penduduk yang besar, posisi geografis yang strategis, serta potensi pendapatan daerah yang tinggi. Ini semua merupakan modal dasar yang sangat penting dalam mendukung pembangunan.

“Namun demikian, kita semua menyadari kelebihan tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa pengelolaan yang cermat, terukur, dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat,” ungkap Jaro Ade.

Oleh karena itu, lanjut Jaro Ade, di awal masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, kami menyusun program lima tahunan yang berorientasi kepada solusi konkret terhadap berbagai permasalahan, isu strategis, dan kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan. Seluruh program yang kami jalankan dilakukan secara efisien, efektif, dan tepat sasaran.

“Tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintah semakin tinggi, maka dari itu saya meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan lurah untuk bekerja responsif, cepat, tepat, namun tetap mematuhi regulasi yang berlaku,” tandas Jaro Ade.

Ia menuturkan, namun kami sadar, keberhasilan program ini hanya akan tercapai apabila mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang, tidak juga bisa dibangun oleh satu golongan. Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, dibangun oleh orang-orang yang mencintainya dengan hati, jiwa, pikiran, dan perasaan.

“Mulai hari ini, kita samakan frekuensi dan gagasan, tidak ada ruang perasaan ketika kita bicara kepentingan rakyat. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Bogor demi mewujudkan Kabupaten Bogor istimewa dan gemilang,” pungkas Jaro Ade.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Mu’ad Khalim menjelaskan, musrembang merupakan wadah penting proses penyusunan rencana pembangunan daerah yang bersifat partisipatif dan merupakan wahana menyerap langsung aspirasi serta memastikan program pembangunan yang dilakukan tepat sasaran.

“Dalam Musrembang RPJMD tahun 2025-2029 serta RKPD tahun 2026 ini DPRD berperan dalam proses penyusunan pembangunan dan sebagai mitra strategis pemerintah daerah. DPRD perlu memastikan perencanaan pembangunan yang disusun telah sesuai dengan kebutuhan dan sekaligus mencerminkan aspirasi masyarakat,” jelas Mu’ad.

Mu’ad berharap melalui musrembang ini semoga kesamaan dalam cara pandang pemahaman terkait dengan kebijakan dan prioritas pembangunan serta komitmen bersama dan upaya implementasinya dapat diwujudkan dengan baik. Semoga RKPD yang tersusun mampu menjawab permasalahan-permasalahan masyarakat.

“Semoga apa yang direncanakan dan dikerjakan saat ini dapat terlaksana dengan baik, berjalan lancar dan tuntas, serta mendapat ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Demi upaya bersama mewujudkan Kabupaten Bogor istimewa dan gemilang,” ujar Mu’ad Khalim. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *