Warga Kristiani Peradilan Se-Sulawesi Utara Menggelar Perayaan Menyambut Natal
Jakarta | Detak Negeri.com
Kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga besar peradilan umum, peradilan tata usaha negara dan peradilan militer se-Sulawesi Utara dengan dua rangkaian acara.
Dalam rangka menyambut hari Natal tahun 2025, keluarga besar peradilan se-Sulawesi Utara menggelar ibadah dan perayaan menyambut Natal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, (5/12), di The Sentra Hotel Manado (Grand Ratulangi Ballroom lt. 6).
Dengan mengusung tema “Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga (Matius 1:21-24) dan sub tema “Terang kristus menyinari keluarga peradilan, mewujudkan pengadilan bermartabat”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga besar peradilan umum, peradilan tata usaha negara dan peradilan militer se-Sulawesi Utara dengan dua rangkaian acara.
Pertama, rangkaian ibadah menyambut Natal Yesus Kristus yang diikuti oleh warga kristiani.
Kedua, rangkaian perayaan natal yang diikuti oleh seluruh warga peradilan.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Manado Yang Mulia Bapak Jusak Sindar, S.H., M.H. selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama antar warga pengadilan yang telah memberikan sumbangsihnya.
“Sumber dana yang kita himpun adalah dari seluruh satker peradilan umum, TUN dan militer se-Sulawesi Utara, bentuk sumbangan berupa uang dan makanan” ucapnya.
Untuk itu, beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Bapak KPT dan KPTTUN selaku pembina telah membantu dan mengarahkan kami, sehingga pelaksanaan ibadah dan perayaan natal ini bisa terselenggara dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih pada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini dan seluruh satker yang telah memberikan bantuan serta saran dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Manado Yang Mulia Bapak Simbar Kristianto, S.H. selaku penasehat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga kristiani peradilan atas kerjasamanya.
“Semuanya bahu membahu, turut ambil bagian untuk terselenggaranya perayaan natal pada malam hari ini. Kita tidak mencari ataupun menerima sumbangan dari pihak ketiga manapun juga. Murni semuanya adalah kemauan dan kesadaran kita semua” tuturnya.
Dalam sambutannya, beliau mengajak khususnya para warga peradilan dalam momen natal ini untuk mencapai taat yang paling tinggi serta kesadaran yang paling tinggi.
“Tadi Bapak Pendeta James Baware mengawali khotbahnya bahwa wujud kasih Allah yaitu Imanuel, Tuhan beserta kita. Wujud kasih Allah yang berupa Imanuel menurut pandangan saya sangat relevan sekali untuk pada saat ini khususnya kami warga pengadilan.
Karena dengan diberikan pengertian, Allah adalah Imanuel (Allah beserta dengan kita), ini merubah suatu paradigma pengertian kita semua, bahwa yang semula Allah itu kita pahami sebagai yang transenden, jauh daripada pemikiran kita, tapi dibuktikan atau diberikan pemahaman oleh Tuhan bahwa dia adalah berkenan hidup di antara kita, sehingga Allah tidak bersifat transenden lagi tetapi imanen (tinggal di dalam kita).
Dengan pengertian ini, diharapkan bahwa warga pengadilan yang menyadari bahwa ternyata Allah itu diam bersama kita, tentunya kita akan mendapatkan suatu ke puncak kesadaran bahwa Allah itu selalu hidup bersama kita.
Tentunya dengan adanya kesadaran itu, kita tidak akan melakukan hal-hal yang tidak baik.
Untuk di wilayah peradilan salah satunya sudah tidak ada lagi pemerasan, menerima suap ataupun penyalahgunaan yang lain. Karena kita menyadari bahwa Allah itu Imanuel.
“Dengan demikian, ini adalah puncak kesadaran yang paling tinggi menurut saya, apabila kita memahami Allah itu Imanuel, kita sudah tidak mau melakukan perbuatan yang jahat lagi”. ujarnya.
Kegiatan perayaan menyambut natal tersebut berlangsung dengan meriah.
Selain karena merupakan momen untuk mempererat kebersamaan keluarga besar peradilan, juga karena diselingi oleh penampilan-penampilan dari paduan suara yang dibawakan oleh setiap pengadilan.
Rangkaian acara perayaan menyambut hari natal dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam bersama serta diakhiri dengan foto bersama dan pembagian doorprize oleh panitia.
Kegiatan ibadah dan perayaan menyambut hari natal se-Sulawesi Utara ini, merupakan acara tahunan yang diselenggarakan dengan melibatkan seluruh keluarga besar peradilan di Sulawesi Utara dalam rangka membangun kebersamaan dan semangat persaudaraan. (Yayang)

