Asah Bakat dan Kreativitas Siswa, Disdik Depok Adakan Lomba Pendidikan
Kota Depok | Detak Negeri.com
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar lomba pendidikan, pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa tingkat kota tahun 2025.
Lomba tersebut diikuti peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, lomba pendidikan tahun ini terdiri atas enam cabang lomba untuk jenjang SD.
Terdiri dari Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N).
Kemudian, Festival Lomba Literasi Siswa Indonesia (FeLSi), Lomba Keterampilan Agama Islam (Loketa PAI), Festival Tunas Bahasa Ibu dengan total 41 Jenis lomba.
“Untuk jenjang SMP ada delapan mata lomba, meliput OSN, O2SN, FLS3N. Lalu Festival Literasi Sekolah (FLS), Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI), Festival Tunas Bahasa Ibu, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Gala Siswa Indonesia (GSI) dengan total 43 Jenis lomba,” ujarnya di GOR Kota Depok, Grand Depok City, Rabu (23/04/25).
Dikatakannya, peserta yang mengikuti seleksi ini adalah yang telah lolos di tingkat kecamatan jenjang SD dan SMP, jumlah peserta berasal dari 423 SD dan 261 SMP.
“Mereka adalah siswa siswi terpilih yang akan berkompetisi sampai ke tingkat provinsi bahkan nasional,” katanya.
Menurut Siti, perlombaan ini bertujuan mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter melalui akademik, seni olahraga penelitian.
Dan literasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Serta memberikan wadah berkreasi dengan mengedepankan sikap sportivitas dalam mengembangkan diri secara optimal, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan ke depannya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, melalui lomba-lomba pendidikan ini dapat meningkatkan kondisi kesehatan jasmani peserta didik di sekolah yang dapat menunjang peningkatan kualitas akademiknya. Kemudian terpilih pelajar terbaik dalam bidang sains dan olahraga.
“Masing-masing juara nanti akan mendapatkan medali, piagam, dan uang kejuaraan,” ucapnya.
“Mereka juga akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Barat pada Juni hingga September 2025 dan tingkat nasional bulan Agustus hingga September 2025, untuk mengikuti lomba yang sama,” tandasnya. (Red)